tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - TPS liar kali CBL Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan terbakar tiga hari lalu dan api padam" pasca kebakaran sampah, Dinas Lingkungan Hidup melalui UPTD Kebersihan dan Damkar masih memantau keadaan TPS liar karna asap di lahan terbakar masih mengeluarkan asap putih. Kamis 28/09/2023
Kebakaran sampah di TPS liar dekat kali CBL membutuhkan waktu lama,sampai 3 hari, para petugas kebersihan dari UPTD berbagai wilayah turun langsung untuk mematikan api, mereka bertugas bergantian malam dan pagi hari. Bahkan dari Dinas Damkar juga tetap memantau api, karna lahan tersebut masih mengeluarkan asap.
Dari keterangan Kepala bidang Kebersihan (Kabid) Mansyur saat diwawancarai awak media trilokanews.com terkait Kebakaran dilahan TPS liar CBL" mengatakan bahwasannya kejadian kebakaran lahan TPS liar ini hari Sabtu, kita hadir di hari minggu kita tangani lahan yang berasap kurang lebih 500 meter, tinggal sisanya yang arah ke Utara, kenapa kita masih di sini karna Asap-asapnya masih ada terutama yang di pinggir kali, otomatis jika asap ada di bawah sampah yang terbakar masih ada bara api, maka kita Korek-korek sampahnya, itu karna bukan hanya di siram, sampah yang terbakar masih mengeluarkan asap, karna kedalaman sampah ini sampai tiga meter " pihak UPTD Kebersihan kita turunkan semua wilayah untuk membatu pemadaman dengan cara menelusuri asap, jika ada asap pihak kita masukan selang air kedalam sampah yang terbakar agar air masuk kedalam dengan tujuan bara api yang ada di dalam bisa mati," ucapnya
Maka dari itu kita siapkan anak buah kita dari UPTD satu hari 40 orang, itu sistem aplusan pagi dan malam hari dan kita juga di bantu alat berat Excavator (bego) dari Dinas PSDA dan Dinas Damkar, Pompa dari PDAM Dan BPBD, di lahan TPS liar ini ada pipa Gas, makanya kita berkordinasi karna yang tau titik pipa Gas itu dari pihak PNG karna takut Excavator (bego) lewat pipa Gas,makanya di buat patokan jalur gas," ungkapnya.
Dan ini TPS liar pengelolanya sudah di tahan kalau gak salah, ini timpukan-tumpukan sampahnya menjadi bahaya, apalagi di musim kemarau ini, kena api rokok aja dah bisa menyala. Kedalam tumpukan sampah ini mencapai 3 meter panjang kurang lebih 1 kilo. Sekarang Bagaimana solusi untuk sampah ini " nah kita terbantu adanya TPST di Kertamukti kenapa bisa terbantu " karna bahan - bahan sampah Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik untuk di kelola," Kata dia
Harapan saya kepada masyarakat sampah ini adalah tanggung jawab kita semua " janganlah buang sampah sembarangan dan berkerjasama lah dengan UPTD Kebersihan, jagan pakai pengelola swasta, ini lah akibatnya jika pengelola sampah swasta dibuang sampahnya di lahan liar ini, contohnya sampah di TPS liar bantaran kali CBL. Bukan ke TPSA Burangkeng," tutupnya. ( Miko)