Iklan

Penabulu-STPI Bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi Gelar Pertemuan Lintas Sektor

 

tribatimes.com - Kota Bekasi - Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI Kota Bekasi Bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengadakan pertemuan lintas sektor jejaring District Public Private Mix (DPPM) untuk optimalisasi pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) terkait layanan TBC di Kota Bekasi Selasa 03 Oktober 2023.

Angka orang dengan TBC yang semakin hari terus bertambah, Kota Bekasi hingga Agustus 2023 tercatat 9.369 penemuan kasus TBC (Sumber : Ansit TBC Dinkes Kota Bekasi)

“untuk menekan angka penularan TBC tidak bisa dilakukan jika hanya Dinas Kesehatan saja yang bergerak, akan tetapi dibutuhkan keterlibatan multisektoral” Kata Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati pada saat membuka kegiatan.

“Tantangan kita di lapangan yang Terindefisikasi saat ini ada pada keterlibatan Multisectoral yang belum optimal, selain itu juga pelaporan kasus TBC masih kurang terutama di Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta, Kilinik juga DPM," ucap Bambang Eko, SR Manager Penabulu-STPI Jawa Barat.



“Kami sebagai Komunitas TBC yang aktif mendampingi kader dalam melakukan investigasi kontak, penyuluhan pada populasi khusus untuk penemuan kasus TBC baru, dan pendampingan pasien TBC Resisten Obat juga pelacakan kasus pasien mangkir tentunya berharap keterlibatan multi-sektor bisa berjalan optimal. Keterlibatan ini penting untuk mendorongkan munculnya kebijakan-kebijakan dan dukungan pemangku kebijakan dalam eliminasi TBC di daerah. Tujuannya agar standar pelayanan minimal di daerah diterapkan dan salah satu indicator SPM yang harus diterapkan adalah isu TBC. Karena indicator SPM untuk TBC dapat dicapai salah satunya melalui keterlibatan layanan swasta dalam penemuan kasus, dan tercatat dalam system informasi TBC.”kata Bambang Eko

Masih kata Bambang Eko
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Bekasi dikesempatan yang sama pada saat menyampaikan materi Setda yang tidak sempat hadir memperlihatkan beberapa dasar hukum dan regulasi penanggulangan TBC yang sudah disahkan juga beberapa draft dan rancangan regulasi yang dalam proses pengesahan. Selain itu tampak di power point dari materi yang disampaikan kendala penanggulangan TBC di Kota Bekasi salah satunya adalah jumlah anggaran TBC yang terbatas, Logistis TBC, dan kader TB yang jumlahnya tidak mewakili RW.

Di tempat yang sama, Dr. Vevie mengatakan, untuk pelibatan lintas sektor regulasinya sedang kita usahakan, semoga segera bisa diselesaikan. Selain itu penanggulangan TBC diKota Bekasi sendiri sudah banyak Upaya yang kita lakukan Bersama pemerintah daerah salah satunya inovasi Kecamatan Bebas TBC atau Kebas TBC juga kegiatan workshop, rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk program TBC” kata Dr. Vevie.

Pertemuan lintas sektor tersebut hadir antara lain, perwakilan dari Bappelitbangda, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi Informatika Statisktik dan Persandian, Rumah Sakit, Camat, Puskesmas, dan kader TBC.(Redaksi) 

LihatTutupKomentar