Imam Faturochman : Jika Ada Sekolah Mengadakan Perpisahan, Ada Siswa Yang Tidak Ikut, Tetapi Dikenakan Biaya, Itu Tidak Baik, Tidak Bagus dan Tidak Benar Itu

tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Dengan adanya Insiden  SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami Kecelakaan yang terjadi baru-baru ini di Ciater Subang, Jawa Barat, menuai sorotan Masyarakat Indonesia, banyaknya korban siswa yang begitu banyak, sekitar 11 orang usai kelulusan Sekolah mengadakan perpisahan, (Study Tour). Kejadian tersebut membuat turut prihatin dan turut berduka cita yang mendalam atas kejadian tersebut.

Kadis Pendidikan Kabupaten Bekasi Bekasi Imam Faturochman ST. M.si saat di wawancarai oleh awak media  melalui WhatsApp messenger mengatakan, untuk kelulusan SD atau SMP disarankan  berpariwisata di Kabupaten Bekasi saja, karna Bekasi ini banyak wisata-wisata yang ada. Contohnya wisata Industri dan yang lain-lainnya, bagi yang sudah ada rencana mengadakan perpisahan   yang tidak bisa di Reschedule, ia  agar menjaga keselamatan dan tingkatkan keselamatan, tentunya  sesuai dengan surat edaran Pj Gubernur Jawa Barat dengan nomor : 64/PK.01/Kesra tentang Study tour pada satuan Pendidikan," ujar Imam Faturochman ST. M.si Senin 13/05/2024.

Menurut saya jika ada sekolah yang mengadakan perpisahan, jika ada siswa yang tidak ikut, tetapi dikenakan biaya, menurut saya itu tidak baik, tidak bagus dan tidak benar itu, sampai saat ini belum ada data-data yang masuk untuk mengadakan study tour dari pihak sekolah mana pun ke saya," tutup," Imam Faturochman.(Miko)