tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya secara resmi membuka Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa di semester genap ini. Acara pembukaan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Jejalen Jaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para mahasiswa peserta, dosen pembimbing, serta perwakilan warga masyarakat Desa Jejalen Jaya. Kamis 16/05/2024
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Jantarda Mauli Hutagalung, S.H., M.H., menekankan pentingnya program KKN ini sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu teori yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan sosial masyarakat. "Program KKN ini bukan sekadar formalitas untuk memenuhi syarat kelulusan. Lebih dari itu, program ini bertujuan memberikan manfaat riil bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat, memahami permasalahan yang ada, dan mencari solusi berdasarkan ilmu yang telah mereka pelajari. "Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi lulusan yang kompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan kemampuan untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat," tambahnya.
Jantarda mengharapkan kepada Mahasiswa benar-benar menunjukan kualitasnya selama mengikuti kegiatan yang berlangsung, dari tanggal 16 Mei hingga 14 Juni 2024 tersebut. Jangan sampai melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan atau mencoreng nama baik Kampus, karena dampak yang dirasakan tidak hanya merugikan bagi Mahasiswa, Dosen hingga alumni' juga akan turut merasakannya. Asalkan mengikuti program tersebut dengan standar dan prosedur yang benar, maka InsyaAllah saya yakin program KKN ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses," tuturnya
Hal senada juga disampaikan oleh Sekdes Jejalen Jaya, Saiman Hermansyah, S.Pd. yang menyambut gembira dengan adanya mahasiswa yang KKN di Desa Jejalen Jaya dengan konsentrasi ilmu hukum. Saiman berharap mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuannya untuk masyarakat terutama di bidang hukum. "untuk kerja nyata masalah hukum di Desa kami ini, diharapkan nantinya para Mahasiswa dapat memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat ” ujarnya
Lebih lanjut, Saiman menambahkan, untuk mahasiswa Bhayangkara selain Hukum juga dapat memberikan kontribusi nyata. “Misal untuk program studi lain , kami harapkan dapat memberikan penyuluhan di Desa-desa mengenai bahaya narkotika, sekarang bahaya narkotika tidak hanya di Kota, tetapi juga sudah masuk ke Desa-desa yang dominan menyalahgunakan narkotika pada kalangan remaja hingga pria dewasa," ungkapnya
" Kami berharap Mahasiswa dapat melakukan bimbingan atau penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahayanya dan larangan narkotika.” tegasnya.
Menurut Wakil Ketua BPD Oki Iskandar Desa Jejalen Jaya sangat terbuka menerima, mengingat Desa kami perlu pengetahuan tentang Hukum, dari faktor eksternal sangat berpengaruh besar bagi kemajuan daerah ini, salah satunya dari kehadiran Mahasiswa Bhayangkara Jakarta Raya. Jantarda Mauli sebagai Dosen DPL Program KKN yang diikuti, Jeremy Steven Wijaya, Iskandar Zulkarnaen, Damri Nasution, Prasetyo Bayu Aji M, Natanael A.M, Dias Yudha Pratama dan, Galih Pradipta. Ketujuh Mahasiswa diharapakan dapat memberikan dampak positif dan menginginkan masyarakat Jejalen benar-benar merasakan manfaat atas kehadiran Mahasiswa," ungkapnya
“ Saya berpesan kepada Mahasiswa baik dari program studi Segi hukum, ekonomi dan olahraga, agar dapat menjaga nama baik almamater selama melaksanakan program KKN,” tutupnya (Miko)