tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke-74 dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Kabupaten Bekasi melaksanakan lomba "Kampung Bersih Makin Berani". Acara ini diresmikan oleh PJ Dani Ramdan bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syaffri Donny Sirait pada Selasa, 9 Juli 2024, di Gedung Agro Industri Dinas Pertanian, Jalan Kyai Ma'mun Nawawi, Kecamatan Cibarusah. Selasa 9/7/24.
Acara kick off ini dihadiri oleh ratusan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dari tujuh desa di Kecamatan Cibarusah. Turut hadir dalam sosialisasi lomba ini Camat Cibarusah, Rusdi Azis, serta empat kepala desa dari wilayah tersebut. Antusiasme peserta terlihat jelas dalam upaya bersama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kampung. Lomba "Kampung Bersih Makin Berani" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Syaffri Donny Sirait Kadis LH dalam sambutannya mengatakan bahwa di negara Africa yang pernah dilanda peperangan dan kelaparan era 90an kini menjadi negara terbersih di Dunia, negara itu adalah Rwanda, lingkungannya bersih dan sungainya pun bersih, kita bisa mengambil hal baik itu agar bisa diterapkan di Kabupaten Bekasi
"Kuncinya adalah sinergi melalui gerakan bersama, di DLH sendiri ada gerakan rutin jumsih atau jumat bersih nah, jika saja semua warga dikampung bisa rutin gotong royong bersih bersih rutin ke depan kita bisa merubah lingkungan menjadi asri karena di Rwanda itu setiap minggu Pemerintah dan warga melakukan itu, sampah organik seperti sisa dapur bisa kalian kubur untuk menambah unsur hara sementara sampah non organik bisa kalian hubungi Kepala UPTD Persampahan wilayah Vl, Husein agar bisa dipastikan sampah itu berakhir di TPA Burangkeng".
Sementara itu, PJ Kabupaten Bekasi Dani Ramdan turun langsung menemui ratusan pengurus RT mengatakan bahwa sebenarnya jika lingkungan sehat, secara ekonomi masyarakat bisa meningkat karena uang untuk berobat akan berkurang.
"Lomba tahun lalu levelnya di Perumahan, sekarang kita turunkan ke tingkat RT dengan harapan ditingkat RT pergerakannya kan lebih mudah nanti dari RT dinilai oleh RW nya untuk menentukan juaranya di tingkat Desa, Desa akan menilai juga untuk maju ke tingkat Kecamatan, yang kedua kriteria penilaian dalam tiga hal saja gotong royong, ketersediaan sarana dan prasarananya, dan intensitas dari publikasi melalui media sosialnya". Ujar Pria lulusan Doktor dari kampus Amerika Serikat itu saat memberikan keterangan Pers di Venue.
Sosialisasi Lomba Kampung Bersih Makin Berani di akhiri dengan sesi tanya jawab lalu terakhir kuis yang mengundang gelak tawa dari ratusan peserta yang hadir.(Redaksi)