Iklan

Pj Bupati Dedy Supriyadi Tinjau Perbaikan Tanggul Bulak Mangga


tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Sawah di beberapa daerah Kabupaten Bekasi menghadapi ancaman gagal panen akibat kurangnya pasokan air irigasi yang kurang maksimal. Hal ini berpotensi merugi para petani yang telah mengandalkan hasil pertanian mereka untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Keadaan semakin memprihatinkan, dimana para petani selalu memantau aliran irigasi di pintu air setiap hari. Salah satunya adalah Kali Bulak Manggah yang terletak di Desa Kalijaya. Hari ini para petani berkumpul di depan Perum Jasa Tirta kali Bulak Manggah untuk memeriksa kondisi air di kali tersebut. Mereka sangat berharap agar aliran air bisa kembali lancar untuk menyelamatkan tanaman padi yang sudah ditanam. Beberapa petani dari Desa Banjarsari mengungkapkan keprihatinan mereka. "Sawah kami sudah kering, padahal mau panen dan ada juga yang baru ditanam pohon padi. Kurangnya pasokan air di irigasi sawah kami jadi kering dan kami akan merugi besar. Pencarian saya hanya dari hasil sawah," ujar salah satu petani kepada awak media 

Pagi hari para petani melakukan aksi, siang harinya Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Henri Lincoln St, MM Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK), Encun Sunarto Camat Cibitung, Lukman Hakim Camat Cikarang Barat Serta Sarkum S. IP., MM., Secam Cibitung langsung memantau lokasi kali Bulak Manggah yang sedang dalam perbaikan tanggul yang Jebol dan normalisasi tanggapan darurat. Saat di wawancarai Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, saat ini posisi kita ada di Wanajaya Cibitung dan kita lihat ada perbaikan akibat tanggul yang jebol dan kemaren sangat kritis keadaan airnya, akhirnya dengan reaksi cepat dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi melakukan penanganannya masa tanggap darurat normalisasi sungai. Dan tentunya kalau sudah jebol tanggul, air harus cepat di antisipasi secepat mungkin dan penanganannya bisa dilihat ada kegiatan dan penanganannya (normalisasi)," ujar Bupati Bekasi Dedy Supriyadi

" Tanggul yang jebol karna air dan prinsip air mencari celah, apa lagi tanggulnya kritis dan di tambah  hujan, ia jebol, maklum karna kemarau di hantam hujan ia jebol dan kami mencari upaya dan semoga upaya ini dan nantinya kami akan upaya kerjasama dengan pihak Metland, karana lokasinya dekat dengan Metland dan air di kali Bulak Manggah, ini airnya sampai talang tiga yakni Tambelang, Sukatani dan Sukawangi. Sekarang kita atur Jangan jebol kembali tanggul ini, debit air berkurang dan sekarang kita atur PJT agar mengatur debit air agar tidak berkurang airnya dan jangan jebol tanggulnya lagi ," tutup  
PJ Bupati Bekasi Dedy Supriyadi (Catur Sujatmiko)

LihatTutupKomentar