tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Dunia pendidikan di Tambun Utara kembali menjadi sorotan. Yopi Gimbal, salah satu relawan dari komunitas Relawan Tangguh Utara (Retara), angkat bicara mengenai berbagai masalah yang mendera sistem pendidikan di wilayahnya. Menurutnya, kondisi pendidikan di Tambun Utara semakin jauh dari harapan masyarakat, khususnya bagi para siswa yang ingin mendapatkan pendidikan. Selasa 17 September 2024.
Yopi Gimbal yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial mengungkapkan kekecewaannya terhadap carut-marutnya sekolah di wilayahnya, saat awak media mewawancarai ia mengatakan, saya sebagai warga masyarakat di Tambun Utara khususnya di Kabupaten Bekasi, apabila terpilih nantinya BN Holik Qodratulloh menjadi Bupati Kabupaten Bekasi tolong direspon aspirasi kita, ungkap Yopi Gimbal disaat bersilaturahim di kediamannya Suharto, SH (Ato), yang berlokasi di Gabus RT/001/005 Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut Yopi Gimbal menjelaskan, beberapa hari yang lalu ada peristiwa memalukan di wilayah Tambun Utara, ada beberapa siswa yang memang terjadi sesuatu hal, menurut saya agak miris terkait dengan Dunia pendidikan dan saya sangat berharap sekali kepada BN Holik Qodratulloh jika terpilih sebagai Bupati Kabupaten Bekasi khususnya di Tambun Utara tolong direspon terkait dunia pendidikannya," kata Yopi
" Terkait masalah Dinas Dunia pendidikan mau dipegang oleh Provinsi atau Kabupaten kalau bisa ditambahkan ruangnya, agar apa, agar masyarakat kita khususnya di Tambun Utara bisa mengenyam pendidikan secara merata, mungkin itu yang saya bisa sampaikan," tegasnya
" Ketika BN Holik Qodratulloh datang ke Tambun Utara, saya menyampaikan aspirasi tersebut, karena memang ketika sudah terjadi sesuatu, belum ada respon dan tanggapan dari Pemerintah yang ada di Kabupaten Bekasi, kita benar-benar sangat mengharapkan di wilayah kami Tambun Utara atas masyarakat agar pendidikan di wilayah Tambun Utara di perhatikan, kalau bisa ditambah kelas lagi atau bisa dibangun sekolah, karena di wilayah Tambun Utara sudah tidak tertampung masyarakat disini. "Saya ingin adik-adik saya, keponakan saya serta orang-orang di Tambun Utara merata terkait dunia pendidikannya," tuturnya
Itu yang membuat keresahan kami, jangan sampai terjadi peristiwa yang kemarin selalu berulang-ulang," tutupnya (Catur Sujatmiko)