tribatimes.com - Bandung - Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara melantik pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kota Bandung periode 2024-2028. Pelantikan dilaksanakan di Hotel Savoy Homann, Jln. Asia Afrika, Rabu (16/10/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi, Ketua Forum Puspa Jawa Barat, Kepala DP3A Kota Bandung , dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, serta pejabat public dan kewilayahan Pemkot Bandung.
Pj Wali Kota Bandung pada kesempatan tersebut menyambut baik kehadiran Puspa Kota Bandung. Koswara berharap, Puspa Kota Bandung bisa menjadi mitra Pemkot Bandung dalam menyelesaikan masalah perempuan dan anak.
“Semoga Puspa Kota Bandung bisa menjadi mitra Pemkot dalam mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Puspa Provinsi Jawa Barat, Euis Ratnaningsih mengapresiasi hadirnya Forum Puspa Kota Bandung. Hal tersebut sebagai bentuk nyata bahwa Kota Bandung memiliki konsen terhadap kesejahteraan perempuan dan anak.
"Forum Puspa ini sebagai partisipasi publik, sehingga kami gabungkan pentaheliks unsur pemerintah. Kota Bandung luar biasa, organisasi hingga stakeholder juga ada di dalamnya. Saya senang sekali, Forum Puspa langsung bergerak," tuturnya.
Ia pun memastikan pedoman yang diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia bisa diselesaikan oleh Forum Puspa Kota Bandung.
"Harus diupayakan bisa terselenggara yaitu 5 pedoman arahan presiden, seperti peningkatan ketahanan ekonomi keluarga, pendidikan, hingga menuntaskan KDRT dan perdagangan manusia. Ini kerja kita, akan dibedah dalam rapar kerja Forum Puspa, katanya.
Berikut 5 arahan presiden untuk Forum Puspa yaitu peningkatan peran perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalan pendidikan dan pengasuhan anak, penurunan angka kekerasan perempuan dan anak dan penurunan pekerja anak pencegahan perkawinan
Ketua Puspa Kota Bandung, Salmiah Rambe berharap keberadaan Puspa Kota Bandung bisa menghadirkan solusi terkait persoalan perempuan dan anak di Kota Bandung.
"Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder dan tentunya masyarakat di Kota Bandung," katanya.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Puspa, lanjut Salmiah, kami akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyejahterakan perempuan dan anak.
"Kami berusaha mewujudkan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus anak dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak," katanya.
Salmiah mengungkapkan, program kerja yang akan dilaksanakan Puspa Kota Bandung dalam waktu dekat adalah membentuk Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
"Kami mendorong Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak segera terbentuk di Kota Bandung, karena bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan anak di Kota Bandung," ujarnya.
Sementara itu, pengurus Puspa Kota Bandung yang dilantik adalah: Hj. Salmiah Rambe (Ketua), Dade Gunadi Firdaus (Wakil Ketua), Ati Suprihatin (Sekretaris), Weny Windya Hapsary (Wakil Sekretaris), Akhmad Roziqin (Bendahara), Veronika Yeane Yosef (Wakil Bendahara), Bambang Rustanto (Bidang Pemberdayaan Perempuan), dan Djulaiha Sukmana (Bidang Perlindungan Anak). (Redaksi)