tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) telah merancang sejumlah program kerja strategis. Kepala Dinas SDABMBK, Henri Lincoln, ST. MM, menginstruksikan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk mengambil langkah konkret dalam mendukung inisiatif tersebut. Rabu 15 Januari 2025
Kepala Bidang PSDA, Agung Mulya, ST., menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa program prioritas sesuai dengan arahan pimpinan. Program tersebut mencakup:
1: Pembangunan dan Pemeliharaan Bendung serta Pintu-Pintu Air
Bertujuan untuk memastikan suplai air yang stabil ke area pertanian, program ini difokuskan pada pengaturan aliran air agar kebutuhan irigasi petani terpenuhi.
2: Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS)
Normalisasi dilakukan di DAS yang melintasi area pertanian untuk mengoptimalkan aliran air sekaligus mencegah banjir yang dapat merugikan lahan pertanian.
3: Inventarisasi Jaringan Irigasi
Meliputi pendataan jaringan irigasi, bendung, dan pintu air yang memerlukan pembangunan baru atau pemeliharaan, sehingga seluruh infrastruktur dapat berfungsi optimal.
4: Perencanaan Pompanisasi Beserta Rumahnya Penyediaan pompa air dan fasilitas pendukungnya menjadi salah satu program untuk memastikan distribusi air ke daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh sistem irigasi gravitasi.
5: Perencanaan Bendung dan Pintu Air Baru Untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya air, direncanakan pembangunan bendung dan pintu air baru di beberapa titik strategis.
Selain program-program tersebut, Agung menegaskan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi. "Kami terus berkoordinasi agar program ketahanan dan swasembada pangan ini berjalan optimal. Apa yang menjadi kewenangan masing-masing pihak, baik pusat, provinsi, maupun daerah, harus diselaraskan demi tercapainya tujuan bersama," ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan program ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi, sekaligus meningkatkan produktivitas sektor pertanian sebagai pilar utama swasembada pangan nasional. Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis bahwa kolaborasi antara pusat, provinsi, dan daerah akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan petani dan masyarakat luas.(Rd)