Iklan

Atlet dan Pelatih Berprestasi Diberikan Bonus Oleh Pemkab Bekasi



tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet dan pelatih berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. Bentuk apresiasi tersebut diwujudkan dalam pemberian bonus senilai lebih dari Rp.20 milyar. Senin malam 3/2/2025.

Bonus ini diberikan kepada para atlet dan pelatih yang berprestasi dalam ajang SEA Games XXXII/2023 di Kamboja, ASEAN Para Games XII/2023 di Kamboja, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, serta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Solo.

Penyaluran bonus dilakukan melalui skema transfer langsung ke rekening masing-masing penerima. Selain itu, secara simbolis bonus tersebut diserahkan kepada perwakilan atlet dan pelatih dalam sebuah acara yang berlangsung di Hotel Sunerra Antero Jababeka, Cikarang, pada Senin (3/2) malam.

Acara penyerahan bonus dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintah daerah, serta pengurus badan otoritas olahraga setempat. Suasana penuh semangat dan kebanggaan mewarnai acara tersebut, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para atlet serta pelatih yang telah mengharumkan nama Kabupaten Bekasi.



PJ Bupati Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi dalam sambutannya mengatakan, hari ini adalah momen penuh kebanggaan bagi kita semua. Pemberian penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mendukung kemajuan dunia olahraga," ungkap Dedy Supriyadi.

Ia mengatakan sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD 2025 untuk memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih berprestasi.

Sesuai komitmen pemerintah daerah, bonus sebesar Rp.100 juta diberikan kepada atlet peraih medali emas, medali perak Rp.75 juta, dan Rp.50 juta untuk medali perunggu. Seluruh bonus diberikan langsung tanpa potongan. Pemkab Bekasi menanggung pajak dari bonus tersebut.

"Total bonus yang diberikan Rp.22 milyar termasuk pajak yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah. Bonus ini langsung disalurkan kepada atlet dan pelatih berprestasi," katanya.

Menurut dia prestasi yang diraih para atlet bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi melainkan juga membawa nama harum bagi keluarga serta Kabupaten Bekasi baik di tingkat provinsi, nasional hingga internasional.

"Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasi sekaligus menginspirasi generasi muda Kabupaten Bekasi agar semakin giat berlatih dan berjuang di dunia olahraga," katanya.

Dedy mengajak segenap pihak terkait untuk terus menjalankan pembinaan secara berkelanjutan mengingat mempertahankan prestasi jauh lebih sulit daripada meraih.

"Karena Kabupaten Bekasi telah dikenal sebagai daerah pencetak atlet unggulan dan kita harus terus menjaga tradisi ini. Bagi atlet yang belum berhasil meraih medali, jangan berkecil hati. Perjalanan masih panjang dan setiap usaha yang telah dilakukan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan di masa depan. Jadikan pencapaian hari ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih tinggi lagi," ucapnya.

Kadisbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan bonus diberikan kepada enam kategori penerima antara lain 15 atlet peraih medali Sea Games XXXII/2023 di Kamboja atas pencapaian tujuh medali emas, dua perak serta 12 perunggu dengan total nominal Rp1,22 milyar.

Sebanyak tiga atlet asal Kabupaten Bekasi yang menjadi duta Indonesia di ajang Asean Para Games XII/2023 Kamboja menerima bonus senilai total Rp255 juta atas koleksi satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.

Kemudian 139 atlet PON XXI/2024 Aceh-Sumut menerima Rp11,395 milyar setelah mengoleksi 53 emas, 40 perak serta 56 perunggu untuk kontingen Jawa Barat sekaligus menjadi penyumbang terbesar medali bagi Bumi Pasundan dalam memenuhi target juara umum tiga kali secara berturut-turut.

Begitu pula dengan 40 atlet Peparnas XVII/2024 Solo, Jawa Tengah yang diganjar bonus senilai total Rp3,967 miliar atas pencapaian impresif usai menyumbangkan 18 emas, 20 perak serta 21 perunggu bagi kontingen Jawa Barat.

"Apresiasi juga kami berikan kepada dua kategori pelatih masing-masing 34 pelatih PON XXI/2024 Aceh-Sumut senilai Rp2,69 milyar serta delapan pelatih Peparnas XVII/2024 Solo sebesar Rp800 juta sehingga total bonus yang kami salurkan Rp20,3 milyar, belum termasuk Rp.2 milyar lebih pajak yang ditanggung pemerintah daerah," katanya.

Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan atlet daerah itu terbukti mampu selalu menghadirkan prestasi dan tradisi juara ini diharapkan dapat menginspirasi segenap masyarakat untuk meraih prestasi terbaik bagi Kabupaten Bekasi.

"Luar biasa terima kasih atas support penuh dari Pemkab Bekasi, sudah ditinjau langsung di setiap arena, diberikan bonus. Pemprov Jawa Barat saja belum memberikan bonus atlet, kita sudah hari ini. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, setiap saat latihan, hari ini prestasi kita dihargai. Mudah-mudahan tidak berhenti di sini, ke depan lebih berprestasi lagi di tingkat internasional," katanya.

Sementara itu, atlet renang andalan Kabupaten Bekasi Aflah Fadlan Prawira mengaku bersyukur atas bonus yang diberikan Pemkab Bekasi sebagai buah perjuangan optimal di seluruh ajang pertandingan.

 "Ini akan saya tabung dan saya investasikan untuk karir saya. Kemarin saya tidak ikut Sea Games karena bertepatan dengan pernikahan. Dapat bonus dari PON Rp465 juta dari tiga emas, satu perak dan tiga perunggu yang nomor beregu," tandasnya.(Catur Sujatmiko)

LihatTutupKomentar