Iklan

Sebanyak 375 KK Butuh Uluran Tangan Dermawan Dalam Perbaikan Rumah Korban Angin Puting Beliung



tribatimes.com - Kabupaten Bekasi - Angin puting beliung melanda Desa Sumber Jaya pada Kamis pagi (6/2/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Bencana ini menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah warga serta bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumber Jaya 01 yang baru selesai dibangun pada Desember 2024 Sabtu 8/2.

Berdasarkan data yang dihimpun dari verifikasi RT/RW yang dilaporkan ke posko terpadu, sebanyak 375 kepala keluarga (KK) terdampak akibat angin puting beliung tersebut. Kebanyakan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap, sementara bangunan sekolah juga tak luput dari dampaknya.

Menanggapi bencana ini, Penjabat (PJ) Kepala Desa Sumber Jaya, Sumardi, S.IP, MM, bersama jajaran aparat desa langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi warga terdampak. “Bantuan sudah mulai berdatangan dari berbagai pihak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Baznas, Dinas Sosial (Dinsos), serta masyarakat sekitar yang turut membantu,” ungkapnya.

Saat ini, tim relawan, aparat desa, dan pihak kecamatan masih terus berupaya membantu perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. Namun, menurut Sumardi, kebutuhan utama yang masih mendesak adalah material bangunan berupa asbes dan baja ringan untuk memperbaiki atap rumah warga yang mengalami kerusakan berat.

“Kalau untuk bantuan makanan seperti beras dan mi instan sudah tersedia dari instansi terkait. Namun, yang sangat dibutuhkan sekarang adalah bahan bangunan untuk memperbaiki atap rumah warga. Mengingat saat ini sedang musim hujan, air bisa masuk ke rumah mereka. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk turut serta membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan akibat bencana ini,” tegas Sumardi.

Pemerintah Desa terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan penanganan bagi korban bencana berjalan dengan baik. Bagi masyarakat yang ingin membantu, dapat menyalurkan bantuannya melalui posko terpadu di Desa Sumber Jaya.(Catur Sujatmiko)
LihatTutupKomentar